Saturday, April 4, 2009

Sabar (Saujana)

hari-hari tiap pagi
sering terpapar dalam berita
peristiwa ngeri
menyayat hati
apa yang berlaku kini
tak dpt ku mengerti
kita sering sakit menyakiti
ego bertembung
masing2 sombong
amaran kian memuncak
meracun durjana
meresap ke jiwa
kabur mata dan minda
tertutup pintu hati mu budi bicara
hati ke hati

dalam perjalanan hidup ini penuh pancaroba
kita diuji dan di duga tak mengira masa
hidup perlu kesabaran menempuhi berbagai dugaan
salah dan silap
harus kita maaf memaafkan

mengapa harus terjadi
manusia membawa sengsara
apa sudah kah terlupa
kita dijadikan khalifa dunia
mengapa harus begini
kita semua hamba ilahi
kasih antara kita
amanah dari yang maha esa
sampai bila kah harus kita semua terima
kian ramai menjadi mangsa keganasan manusia

sampai bilakah bila
ketakutan melanda
kita terkurung dalam penjara larangan
mereka bina sekeliling kita
tiada lagi hari kita di muka bumi
tanpa waspadaku berlindung pada Allah maha esa
selamatkan la hamba ini

yang sering terjadi
perasaan menjadi pedoman
kemana pergi keimanan damai kepadamu
kita tak punya kuasa menentukan siapa yang benarkan
tiba masanya pengadilan seluruh insan